GOLONGAN DARAH
GENETIKA GOLONGAN DARAH
Dengan memperhatikan tabel ini , diharapkan kita dapat menentukan golongan darah dari perkawinan seseorang hingga nantinya anak yang muncul mengikuti Hukum Mendel.
Bagaimana kita bisa membuat tabel itu , tanpa menghafalkan lagi , itu yang dicari semua orang dalam memahami biologi.
Ada beberapa tips anda menjadi jago genetika Golongan darah
- Prinsipnya sederhana nggak muter muter hitungan genetika itu perlu pemahaman gamet
- Harus paham gamet untuk apa, karena turunan mahkluk hidup itu dibentuk oleh gamet
- Jika penentuan gamet sudah sulit ya udah deh nggak bakal bisa , Jika lancar sudah nggak perlu menghafal lagi (karena genetika bukan hafalan tetapi pemahaman seperti math)
- maka segera benahi pemahaman hafalan menjadi pemahaman yang analitik dalam pembeljaran biologi
- Di tabel itu ada Fenotif apa maksudnya
- maksudnya Fenotif adalah yang sudah diketahui yang terlihat di luar ia bergolongan darah apa ,
- sedang Genotif itu struktur gennya tidak terlihat (dalam kromosom di inti)
- menurut Mendell untuk menentukan genotif perlu tahu fenotifnya , caranya sifat fenotif itu di kodekan, sehingga genotif selalu berupa kode. misal di tabel golongan darah A punya kode IAIA atau IAIO, bunga berwarna merah MM atau Mm etc
- Kenapa di tulis 2 kali kode genotif , karena itu individu , hasil fertilisasi 2 gamet maka diploid sehingga ditulisnya huruf depan dan belakang sama
- Setelah tahu kodenya tentukan gamet ( ingat gamet itu dibentuk secara miosis) maka selalu haploid , Jadi kodenya di tabel menjadi tunggal , misal dari kode genotif IAIA ditulis IA saja , jika IAIO ya ditulis IA dan IO
- Gamet ditulisnya 2 pangkat n = n nya heterozygot , Karena IAIA nggak ada yang heterozygotnya maka jadinya 2 pangkat 0 = 1 yaitu IA
- Karena sudah bisa menetukan gamet ya sudah masing masing gamet di satukan ketemu individunya
- Sekarang di cek tabel data hasil perkawinan golongan darah sebagai latihan , dengan anda mencoba proses perkawinan dengan membuat diagram perkawinannya seperti diatas secara random , semakin banyak yang benar ya semakin OK
TEORI GOLONGAN DARAH
- Penggolongan darah didasarkan pada ada tidaknya aglutinogen (antigen) tertentu di dalam sel darah merahnya.
- Kita mengenal beberapa sistem penggolongan darah, diantaranya adalah sistem A, B, O; sistem M, N; dan sistem Rhesus (Rh).
Menurut sistem A, B, O penggolongan darah manusia dibedakan atas empat macam, yaitu
- Golongan darah A, apabila di dalam sel darah merahnya terdapat antigen A yang dikendalikan oleh gen I^A.
- Golongan darah B, apabila di dalam sel darah merahnya terdapat antigen A yang dikendalikan oleh gen I^B.
- Golongan darah A dan B, apabila di dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan B yang masing-masing dikendalikan oleh gen I^A dan I^B.
- Golongan darah O, apabila di dalam sel darah merahnya tidak terdapat antigen A dan B. keadaan ini timbul karena dikendalikan oleh gen I^O yang bersifat sensitif, baik terhadap gen I^A maupun I^B.
Ini tabel untuk menegaskan lagi OK
Golongan darah merupakan merupakan salah satu karakter yang diwariskan pada manusia.- Golongan darah ini tergolong dalam allela ganda ( Multuple allela)
- Terdapat 3 jenis sistem penggolongan darah pada manusia yaitu sistem ABO, sistem MN dan sistem ABO
- dipelajari agar tidak terjadi kekeliruan dalam penentuan hasil keturunan
Golongan darah tipe MN
Sistem rhesus
Jika terjadi perkawinan Wanita bergolongan darah RH- (Rhesus negatif) dengan Laki laki RH +(Rhesus +) maka akan terjadi kasus Erythroblastosis Fetalis pada janin yang ke 2 sehingga meninggal dunia , sedang anak Pertmanya Selamat karena zat anti rhesus yang dibuat ibu untuk adaptif terhadap gangguan zat anti anak Rh+ yang dikandungnya belum banyak dan anak itu sudah lahir . OK
Untuk sekedar tahu Orang Eropa ( Caucasoid ) cenderung Rh - dan Orang Asiatic cenderung Rh +
Jika golongan Darahmu adalah B dan Rh + maka dituliskan dalam bidang kedokteran dengan Golongan darah B + , dan jika golongan darahmu itu Golongan darah O Rheus- maka dituliskan O- .OK
PRAKTEK MENENTUKAN GOLONGAN DARAH
Alat dan Bahan
- Lancing device
- Blood lancet atau jarum
- Kaca obyek
- Anti A
- Anti B
- Kapas
- Alkohol 70%
- Pengaduk
- Pipet
- Sodium sitrat
- Air
A. Menentukan golongan darah
- Menyiapkan kaca tempat untuk meletakkan darah. (pada kaca ada 2 bagian, A dan B)
- Membersihkan ujung jari dengan menggunakan kapas yang dibasahi alcohol 70%
- Melakukan penusukan pada jari dengan menggunakan lancing device yang sudah dipasangi blood lancet steril.
- Menempatkan darah yang menetes pada kaca A dan B
- Menetesi bagian A dengan anti A, bagian B dengan anti B
- Mengaduk campuran darah dan zat anti dengan menggunakan pengaduk yang berbeda- beda.
- Mengulangi hal yang sama untuk orang lain.
- Memasukkan hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan.
B. Penggumpalan darah
- Meneteskan darah pada kaca obyek di dua titik di sisi yang berlawanan (A dan B) dengan cara yang sama pada percobaan pertama.
- Menambahkan setetes larutan sodium sitrat pada tetesan A
- Menambahkan setetes air pada tetesan B
- Mengaduk setiap campuran tetesan tersebut dengan pengaduk yang berbeda hingga darah menggumpal, kemudian mencatat mana yang lebih dulu menggumpal.
Ketika darahnya ditetesi serum a ( anti A) tidak terjadi Aglutinase , namun dengan ditetesu serum (aglutinin b dan ab atau anti B dan anto AB) darahnya menggumpal maka dinyatakan ia bergolongan darah B . OK
Pertanyaan dan diskusi
Pada percobaan yang kamu lakukan apakah ada yang menggumpal? Kalau ada mengapa bisa terjadi penggumpalan?
- Ya, ada yang menggumpal. Bisa terjadi penggumpalan karena aglutinogen bertemu dengan aglutininnya sehingga menyebabkan aglutinasi.
- Untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak ketika bertemu denganserum anti-A dan serum anti-B
- Darah semua orang ada yang memberikan hasil yang sama ada yang tidak.Karena golongan darah setiap orang ada yang berbeda ada yang tidak.
- Menurut sistem AB0 ada 4 golongan darah yaitu A, B, AB dan 0. Tetapi dalam kelompok kami hanya ada 3 macam golongan darah yaitu B, AB dan 0
- Agar kita dapat mengetahui golongan darah apa yang dapat kita terima ketika sewaktu-waktu kita memerlukan bantuan darah dari orang lain dan kita dapat mendonorkan darahkita kepada orang yang tepat.
- Aglutinogen terdapat pada eritrosit
- Aglutinin terdapat dalam plasma darah.
- Yang lebih cepat menggumpal adalah darah yang dicampur air.
- Natrium sitrat dalam darah akan mengikat kalsium menjadi kompleks kalsium sitrat. Bahan ini banyak digunakan dalam darah untuk transfusi, karena tidak tosik.
- Untuk mencegah pembekuan darah.
Posting Komentar untuk "GOLONGAN DARAH"