Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

PEDOMAN MATERI BIOLOGI SISWA SMP DALAM UJIAN NASIONAL

MENJELASKAN CIRI-CIRI DAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP, KOMPONEN EKOSISTEM SERTA INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DALM LINGKUNGAN, PENTINGNYA PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP DALAM LINGKUNGAN


Kemampuan yang diuji 1 : Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
Ringkasan Materi :

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ciri-ciri pada makhluk hidup meliputi :
1. Bergerak
2. Makan
3. Bernafas
4. Iritabilitas (peka terhadap rangsangan)
5. Tumbuh dan berkembang

6. Mengeluarkan zat sisa
7. Berkembangbiak
8. Memerlukan suhu tertentu

 Kemampuan yang diuji 2 : Mengidentifikasi ciri-ciri pada pengelompokan makhluk hidup.

Ringkasan materi :

Keanekaragaman Tumbuhan

 
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk hidup.
Dasar klasifikasi makhluk hidup adalah persamaan dan perbedaan ciri.
Tingkatan klasifikasi pada tumbuhan yaitu : kingdom, divitio (divisi), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis) (DIKOFAGES)
Tingkatan klasifikasi pada hewan yaitu : kingdom, phylum (filum), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (suku), genus (marga), species (jenis) (PIKOFAGES)

Contoh nama ilmiah : Musa paradisiaca

Musa adalah genus/marga
paradisiaca adalah penunjuk jenis (Epitheton specificum).



Aturannya sebagai berikut:

  1. Setiap nama harus terdiri dari dua kata yang menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang diperlakukan sebagai bahasa latin. Contohnya Durizo zibethinus (Durian) adalah bahasa indonesia yang diperlakukan sebagai bahasa latin
  2. Kata pertama adalah nama marga (genus), sedangkan kata kedua adalah kata petunjuk spesies.
  3. Huruf pertama pada kata pertama ditulis huruf besar, sedangkan huruf pertama kata kedua ditulis huruf kecil.
  4. Kedua kata harus dicetak miring atau digarisbawahi.
  5. Jika nama tumbuhan atau nama hewan lebih dari dua kata, maka kata kedua dan seterusnya disatukan atau ditulis dengan tanda penggandeng (-). Contohnya Hibiscus rosa sinensis ditulis Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.
  6. Pada tumbuhan tidak boleh merupakan suatu tautonim, yaitu nama yang terdiri dari dua kata yang persis sama atau dua kata yang hampir sama, seperti Linaria linaria atau Boldu boldu. tetapi aturan ini tidak berlaku pada nama hewan.
Tumbuhan dibagi menjadi 4 divisi, yaitu :

  1. Thalophyta (Thallophyta) : Ganggang (Algae) , Jmur (Fungi)
  2. Lumut (Bryophyta) : lumut hati (Hepaticae), lumut sejati (Musci)
  3. Paku-pakuan (Pterydophyta) : paku rambut (Lycopodinase), paku ekor kuda (Equisetinae), paku sejati (Filicinae)
  4. Tumbuhan biji (Sphermatophyta) : Gymnospermae dan Angiospermae (Monokotil dan Dikotil)
Berdasarkan warnanya, ganggnag dibedakan menjadi 4, yaitu :
  1. Ganggang hijau (Chloropyceae) : Chlamydomanas ,Spirogyra , Ulva
  2. Ganggang cokelat (Phaeophyceae) : Sargasum, Fucus, Laminaria
  3. Ganggang merah (Rhodophyceae) : Euchema
  4. Ganggang keemasan (Chrysophyceae) : Diatomae
Berdasarkan bentuk hifanya, jamur dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu :
  1. Jamur ganggang (Phycomycetes) à hifa tidak bersekat : Contoh : Rhyzopus (jamur tempe)
  2. Jamur sejati (Eumycetes) à hifa bersekat
Eumycetes dibagi menjadi 3, yaitu :
  1. Askomisetes, contohnya Penicillium sp (penghasil penisilin), Sacharomyces sp (jamur tape), Aspergillus (Jamur Aspergillus wentii untuk pembuatan kecap)
  2. Basidiomisetes, contohnya Jamur kuping, jamur merang, jamur kayu, Jamur ustilago , Pucinia
  3. Deuteromisetes, contohnya jamur oncom (Neurospora)
Perhatikan siklus lumut di bawah ini :


Perhatikan siklus paku di bawah ini :





Ciri-ciri tumbuhan berbiji, yaitu mempunyai akar, batang, daun, dan bunga
Tumbuhan berbiji Spermatophyta dikelompokan menjadi 2, yaitu :
1. Gimnospermae (terbuka) ex : melinjo & pakis haji
2. Angiospermae (tertutup) ex : mangga, rambutan



Tabel perbedaan Gymnosepermae dan Angiospermae


Gymnospermae
Angiospermae
Bakal biji tidak tertutup oleh daun buah
Bakal biji tertutup oleh daun buah
Batang berkambium, berkayu
Batang berkambium atau tidak
Akar tunggang, berkambium
Akar tunggang atau serabut
Daun umumnya tunggal dan kaku
Daun pipih, tulang daun beraneka ragam
Terjadi pembuahan tunggal
Terjadi pembuahan ganda
Alat reproduksi disebut strobilus
Alat reproduksi disebut bunga


Angiospermae dikelompokan menjadi 2, yaitu :
1. Dikotil (berkeping dua)
2. Monokotil (berkeping satu)

Ciri monokotil, yaitu 

  1. tulang daun umumnya sejajar/melengkung 
  2. batang tak berkambium 
  3. akar serabut 
  4. bagian-bagian bunga kelipatan tiga.
  5. daun berpelepah 
  6. tulang daun sejajar
  7. Xilem floem tersebar ( kolateral tertutup)
  8. batang tidak bercabang 
  9. biji berkeping satu 
  10. daun tak mengandung parenkim palisade , hanya parenkim spons 
Tumbuhan monokotil dikelompokan menjadi 5 suku, yi :

  1. Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
  2. Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
  3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
  4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
  5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit

Ciri dikotil, yaitu (1) tulang daun menyirip/menjari (2) batang berkambium dan bercabang (3) akar tunggang (4) bagian-bagian bunga kelipatan 2,4, atau 5.

Tumbuhan dikotil dikelaompokan menjadi 5 suku, yi :
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari






Keanekaragaman Hewan

Dunia hewan dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Avertebrata (tidak bertulang belakang)
2. Vertebrata (bertulang belakang)

Kelompok hewan avertebrata, yi :

  1. Protozoa (hewan bersel satu, ex : Amoeba, Paramecium, Euglena
  2. Porifera (hewan berpori), ex : Sycons sp, Euspongia sp
  3. Coelenterata (hewan rongga usus), ex : Anemon laut, Bahar, Karang batu
  4. Platyhelminthes (cacing pipih), ex : Taenia sp (cacing pita), Planaria sp (cacing pipih)
  5. Nemathelminthes (cacing gilik), ex : Ascaris sp (cacing perut), Oxyuris sp (cacing kremi)
  6. Anelida (cacing beruas-ruas), ex : Pheretima sp(cacing tanah), Hirudo medicinalis (lintah)
  7. Echinodermata (hewan berkulit duri), ex : bintang laut, landak laut
  8. Molusca (hewan lunak), ex : Octopus sp (gurita), Loligo sp (sotong), Sepia sp (cumi-cumi), Chlamis sp (tiram), Corbicula sp (remis), Lima scraba (kerang)
  9. Arthropoda (hewan berkaki berbuku-buku/beruas)

Arthropoda terbagi 4 kelas



  1. Crustacesa (udang-udangan), ex : kepiting
  2. Arachnida (laba-laba), kalajenging, laba-laba 
  3. Insecta (serangga), ex : jangkrik, belalang
  4. Myriapoda (lipan), ex : lipan, luing

Vertebrata dikelompokan menjadi 5 (PARAM)

  1. Pisces (ikan), ex : gurami, lele
  2. Amfibia (hewan hidup 2 alam), ex : katak, salamander
  3. Reptilia (melata), ex : kadal, buaya
  4. Aves (burung), ex : perkutut, cocak rowo
  5. Mamalia (menyusui), ex : sapi, kerbau

Pisces memiliki ciri-ciri sbb:
  1.  Berdarah dingin
  2.  Bernapas dengan insang 
  3. Sistem peredaran darah tunggal dan tertutup dengan jantung 2 bilik 
  4. Fertilisasi eksternal 
  5. Ovipar
Amphibia memiliki ciri-ciri sbb:
  1. Berdarah dingin
  2. Bernapas dengan insang, setelah dewasa bernapas dengan paru-paru
  3. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 3 bilik
  4. Fertilisasi eksternal
  5. Ovipar
  6. Mengalami metamorphosis
Reptilia memiliki ciri-ciri sbb:
  1. Berdarah dingin
  2. Bernapas dengan paru-paru
  3. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
  4. Fertilisasi internal
  5. Umumnya ovipar, tapi ada juga yang ovovivipar
Aves memiliki ciri-ciri sbb:
  1. Berdarah hangat
  2. Bernapas dengan paru-paru, dibantu pundi-pundi udara
  3. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
  4. Fertilisasi internal
  5. Ovipar
Mammalia memiliki ciri-ciri sbb:
  1. Berdarah hangat
  2. Bernapas dengan paru-paru
  3. Sistem peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
  4. Fertilisasi internal
  5. Vivipar
  6. Menyusui anaknya
Pisces meliputi : Chondrichtyes (ikan bertulang rawan ) : Hiu dan pari  serta Osteichtyes (Ikan bertulang sejati) semua ikan diluar hiu dan pari



Kemampuan yang diuji 3 : Menjelaskan interaksi antarmakhluk hidup dalam ekosistem.

Ringkasan Materi :
Ekosistem

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Difinisi singkat --> Ekologi adalah ilmu yang mempelajari ekosistem.

Sumber energi utama dalam suatu ekosistem adalah sinar matahari.

Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfernya yang dihuni oleh makhluk hidup.

Ada beberapa satuan makhluk hidup dalam ekosistem, yaitu :

  1. individu, yaitu satuan terkecil makhluk hidup
  2. populasi, yaitu kumpulan individu sejenis yang mengadakan interaksi pada suatu wilayah tertentu
  3. komunitas, yaitu kumpulan makhluk hidup antar populasi yang mengadakan interaksi.
  4. Ekosistem

Ekosistem ada 2 :
  1. Ekosistem alami : danau, laut, sungai, dll
  2. Ekosistem buatan : kolam, akuarium, sawah, dll
Biosfer adalah lapisan permukaan bumi dan atmosfer yang dihuni oleh seluruh makhluk hidup.
Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup
Nisia adalah peranan makhluk hidup di habitatnya.
Dengan adanya nisia dapat menghindari terjadinya kompetisi antar spesies

Ada 2 komponen penyusun ekosistem, yaitu

  1. Komponen biotik, yang meliputi (1) producen, sebagai penghasil bahan organik, (2) konsumen tingkat I, consumen yang memakan producen (3) consumen tingkat II, konsemen yang memakan consumen tingkat I, (4) consumen puncak, consumen tingkat terakhir, dan (5) dekomposer, menguraikan bahan organik menjadi anorganik
  2. Komponen abiotik, yang meliputi CO2, H2O, O2, tanah, suhu, kelembaban, cahaya matahari, dan ruangan.

Rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Contoh :
 


Tumbuhan dimakan ulat, ulat dimakan burung prenjak, burung prenjak di makan burung rajawali.
Keterangan :
  1. Tumbuhan bertindak sebagai produsen
  2. Belalang bertindak sebagai konsumen tingkat I
  3. Katak bertindak sebagai konsumen tingkat II
  4. Ular bertindak sebagai konsumen tingkat III 
  5. Elang sebagai konsumen puncak
  6. Bakteri bertindak sebagai decomposer / pengurai
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan.
Perhatikan jaring-jaring makanan di bawah ini :



Piramida makanan adalah bentuk piramida yang menggambarkan susunan terjadinya perpindahan aliran energi dari produsen hingga konsumen tertinggi dalam ekosistem.
Perhatikan Piramida makanan di bawah ini :





Ekosistem akan seimbang jika komposisi penyusun ekosistem tersebut seimbang.

Berdasarkan kemampuan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem ada 2, yaitu
  1. autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat menyusun zat anorganik menjadi organik melalui proses fotosintesa atau kemosintesis, contohnya semua tanaman hijau
  2. heterotrof, yaitu makhluk hidup yang tidakdapat menyusun zat anorganik menjadi organik sehingga untuk mendapatkan makanannya dengan cara memakan organismo lain, yang meliputi herbivora (camping, sapi) , karnívora (elang, singa), omnivora (manusia, monyet), scavenger (burung nasar), dan detritivor (rayap, cacing)
IV. Kemampuan yang diuji 4 : Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Ringkasan Materi :

Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu tanah, suara, air, & udara.
  1. Pencemaran tanah, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat yang masuk ke dalam tanah.
  2. Pencemaran suara, dapat ditanggulangi dengan membuat dinding kedap suara, menanam tanaman di sekitar rumah, tidak membuat kegaduhan
  3. Pencemaran air, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat yang masuk ke dalam air.
  4. Pencemaran udara, yaitu adanya polutan di udara

Dampak dari pencemaran air adalah
  1. punahnya organisme air
  2. ikan yang tercemar dapat meracuni orang yang memakannya
Cara penanggulangan pencemaran air, meliputi :
  1. tidak membuang limbah cair ke sungai
  2. tidak membuang sampah di sembarang tempat
  3. tidak membuang sisa obat ke sungai.
Pencemaran udara, dapat diakibatkan oleh :
  1. Gas hasil pembakaran, meningkatnya CO2 karbondioksida di udara dapat menyebabkan efek rumah kaca, yang kemudian dapat mengakibatkan pemanasan global. 
  2. Meningkatnya belerang dioksida (SO2) dapat mengakibatkan hujan asam, sebab gas tersbut bereaksi dengan air membentuk asam sulfat atau hujan asam (H2SO4)
  3. Gas CFC (chlorofluorocarbon), gas ini banyak digunakan untuk gas pengembang busa, AC dan lemari es. CFC dapat bereaksi dengan ozon, sehingga ozon dapat berkurang/berlubang.
 V. Kemampuan yang diuji 5 : Mengidentifikasi usaha manusia dalam melestarikan makhluk hidup.
Ringkasan Materi :
Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Perlindungan keanekargaman hayati dapat dilakukan dengan cara :

  1. Cagar Alam, yaitu perlindungan alam dengan membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya yang bertujuan untuk melindungi ciri khas tumbuhan, hewan dan ekosistem alam. Contohnya cagar alam Pangandaran.
  2. Taman Nasional, bertujuan untuk melindungi flora, fauna dan ekosistemnya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya dan rekreasi alam. Contohnya taman nasional Bogor, taman nasional Sukabumi, dan taman nasional bukit barisan
  3. Hutan Wisata, yi hutan produksi yang juga untuk objek wisata.
  4. Taman Laut, merupakan wilayah lautan yang memiliki keanekaragaman laut tinggi, unik dan indah. Contohnya taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.
  5. Hutan Lindung, berfungsi sebagai daerah resapan air.
  6. Kebun Raya, yaitu kebun buatan yang berguna untuk menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk dilestarikan. Contonhya kebun raya Bogor.
 
    Berdasarkan pada tempat pemeliharaannya ada 2 pemeliharaan, yaitu
    1. Pemeliharaan in situ, yaitu pemeliharaan hewan atau tumbuhan di habitat aslinya. Contohnya memelihara ikan di suatu danau.
    2. Pemeliharaan ex situ, yaitu pemeliharaan hewan atau tumbuhan di luar habitat aslinya, Namun kondisinya diusahakan sama dengan habitat aslinya. Contohnya jalak bali berhasil di tangkar baru kemudian dilepas di habitat aslinya.
    Kita dapat membantu melestarikan keanekaragaman makhluk hidup dengan cara :
    1. Tidak membunuh hewan dan tumbuhan liar
    2. Tidak membuang sampah sembarangan
    Upaya untuk melestarikan populasi satwa yang tyerus menurun seperti Kakatua jambul kuning dan burung Rangkong adalah dengan memperbaiki habitat aslinya. Atau dapat juga melakukan program rehabilitasi orang utan, agar orang utan tidak terus berkurang.

    STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 8 :

    MENGAITKAN HUBUNGAN ANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN / ORGAN PADA TUMBUHAN DAN MANUSIA

    I. Kemampuan yang diuji 1 : Menentukan jenis tulang/sendi/otot pada alat gerak manusia beserta fungsinya.
    Ringkasan Materi :
    Sistem Gerak pada Manusia
    Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot.
    Tulang merupakan alat gerak pasif, karena tulang tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot.
    Berdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi 2

    1. Tulang keras
    2. Tulang rawan.
    Ada 3 jenis tulang rawan, yi :
    1. Hialin, matriks putih transparan kebiruan ex : dinding trakea, sendi tulang, antara tl rusuk dan tl. dada
    2. Elastis, matriks kuning keruh ex : tl hidung & telinga
    3. Fibrosa /Serabut hitam / gelap ex : antar rusuk tulang belakang
    Osifikasi adl proses terjadinya tulang rawan menjadi tulang keras.

    Berdasarkan bentuknya ada 4 tulang, yaitu :

    1. Pipa/panjang, ex : tulang lengan, paha, betis
    2. Pipih, ex : tulang rusuk, dada, belikat, tengkorak
    3. Pendek, ex : ruas tulang. belakang, pergelangan kaki & tangan
    4. Tidak bearaturan, ex : tulang rahang
    Perhatikan gambar tulang tengkorak , badan dan rusuk di bawah ini :

     Perhatikan tulang tulang penyusun tulang belakang dibawah ini
     
     
     Perhatikan secara detail rusuk dan tulang dada dengan vertebrae thoracalis / dorsalis dibawah ini

     

    Perhatikan anggota gerak ( kerangka apendikular) dibawah ini 




    Rangka Aksial terdiri dari beberapa bagian yaitu : Tengkorak, tulang vertebrata(t. belakang), t. dada & t. rusuk.

    T. tengkorak  Bagian dan nama latinnya:

    1.       T. dahi(frontale)
    2.       T. air mata( lacrimale)
    3.       T. hidung(os nasale)
    4.       T. pipi(os zigomaticum)
    5.       T. rahang atas(maxilla)
    6.       T. rahang bawah(mandibula)
    7.       T. pelipis (os temporale)
    8.       T. ubun-ubun(os parietale)
    9.       T. belakang kepala(os occipetale)          

     T. belakang mempunyai 33 ruas tulang yaitu

    1.         7 ruas leher(vertebrae servikalis)

    2.         12 tulang punggung (vertebrae dorsalis)
    3.         5 ruas tulang pinggang (vertebrae limbalis)
    1.         5 ruas tulang kelangkang ( os sacrum)
    4.         4 ruas tulang ekor yang menyatu(vertebrae cocigeus)
     
    Tulang dada 

    Rusuk dan Dada
    T. dada (Sternum) terdiri dari   
    1.       T. hulu (manibrium)
    2.       T. badan (Corpus)
    3.       T. taju pedang( prosesus axifoidesus)
    T. Rusuk terdiri atas :
    1.       7 pasang Rusuk sejati(costa vera)
    2.       3 pasang Rusuk melayang(costa spuria)
    3.       2 pasang Rusuk palsu(costa fluctuantes)

    Rangka Apendikular Terdiri atas anggota gerak atas dan bawah
    Anggota gerak atas / Tangan
    1.       Gelang Bahu
    ·      Tulang selangka (Clavicula)
    ·      Tulang Belikat (Scapula)
    2.       T. lengan atas(Humerus)
    3.       T. hasta (ulna)
    4.       T. pengumpil(radius)
    5.       T. pergelangan tangan(karpal)
    6.       T. telapak tangan(metacarpal)
    7.       Tulang jari(falanges)
    Anggota gerak Bawah
    1.       T. panggul (koksa)
    ·      T. Pinggul atas(ilium)
    ·      T duduk (ischium)
    ·      T kemaluan (pubis)
    2.       T paha(Femur)
    3.       T betis (fibia)
    4.       T. kering (tibia)
    5.       T pergelangan Kaki (tarsal)
    6.       T telapak kaki(metatarsal)
    7.       T jari kaki (falangs)
    8.       T tumit (kakaneus)
     
    Sendi adalah hubangan antar tulang gerakan.



    Sendi dibagi menjadi 3
    1. Sendi mati / sinartrosis, tidak dapat digerakan. Ex : hubungan antar tulang tengkorak
    2. Sendi kaku / amfiartrosis, dapat digerakan terbatas. Ex : hubungan antar tulang belakang, hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada.
    3. Sendi gerak / diartrosis, dapat digerakan leluasa.
    Sendi gerak dibagi menjadi 4, yi :
    1. Engsel, ex antara lengan atas dengan lengan bawah, lutut
    2. Putar, ex : antara tulang atlas kepala dengan leher
    3. Pelana, ex : ruas tulang jari tangan dengan telapak tangan
    4. Peluru, ex : hubungan antara lengan atas dengan gelang bahu
    Perhatikan kelainan tulang di bawah ini :
    1. Skoliosis




    • Ketidak normalan posisi tulang belakang melengkung kesamping sehingga sangat menyulitkan gerakan
    2. Kifosis

    • Ketidak normalan posisi tulang belakang melengkung kedepan sehingga posisi tubuh menjadi bongkok melihat kaki (Kifosis)
    3. Lordosis


    • Ketidak normalan posisi tulang belakang bagian pinggang maju kedepan posisi leher keatas seperti melihat tuhan (Lord) ; Lordosis
    Otot ada 3, yi :
    1. Otot polos : berinti 1, berbentuk gelondong, & bekerja diluar kesadaran
    2. Otot lurik : berinti banyak, bentuknya silindris lurik tidak bercabang, & bekerja sadar
    3. Otot jantung : berinti banyak, serabut lurik bercabang, & bekerja diluar kesadaran.
    Kerja otot ada 2, yi :
    1. Antagonis / berlawanan, ex bisep & trisep
    2. Sinergis / bersamaan, ex : pronator teres & pronator kuadratus



    Otot antagonis memiliki beberapa jenis berikut.

    1. Ekstensi – Fleksi
    2. Abduksi – Adduksi
    3. Depresi – Elevasi
    4. Supinasi – Pronasi

    Ekstensi – Fleksi
    Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah gerak membengkokkan. Misalnya saat kita berdiri kaki dalam posisi lurus disebut ekstensi, sedangkan saat jongkok kaki dalam posisi menekuk disebut fleksi. 

    Abduksi – Adduksi
    Abduksi adalah gerakan menjauhi badan, sedangkan adduksi adalah gerakan mendekati badan. Contoh: gerak tangan sejajar bahu disebut abduksi, sedangkan gerak (sikap sempurna) disebut adduksi.

    Depresi – Elevasi
    Depresi adalah gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerak mengangkat, misalnya gerakan menunduk dan menengadah.

    Supinasi – Pronasi
    Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan, sedangkan pronasi adalah gerak menelungkupkan tangan. Kedua macam gerakan ini seperti gerakan melingkar satu sumbu sentral sehingga disebut juga rotasi. 







    Kemampuan yang diuji 2 : Menjelaskan sistem pencernaan dan enzim-enzim yang berperan pada proses pencernaan.

    Ringkasan materi :

    Sistem Pencernaan Manusia


    Perhatikan gambar alat-alat pencernaan di bawah ini :
    Di mulut terjadi 2 kali pencernaan, yi :
    1. Pencernaan mekanaik : saat pengunyahan makanan oleh gigi
    2. Pencernaan kimiawi : pencernaan dg bantuan enzim ptialin / saliva / ludah

    Dikerongkongan terjadi gerakan meremas & mendorong makanan pada kerongkongan shg masuk kelambung yang disebut sbg gerak peristaltik.

    Enzim pencernaan di mulut terdiri dari :Ptialin : karbohidrat → gula dikeluarkan dari 3 kelenjar ludah yaitu : Parotis , Sub Mandibularis dan Sub lingualis 





    Enzim pencernaan di lambung terdiri dari :
    1. Pepsin : protein → pepton
    2. Renin : menggumpalkan protein susu
    3. HCL : bunuh organisme asing
    4. Lipase: Lemak → Asam lemak dan gliserol
    Enzim pencernaan di pankreas terdiri dari :
    1. Tripsin : protein → pepton
    2. Amilopsin/ Amilase : karbohidrat → gula
    3. Lipase : lemak → asam lemak & gliserol

    Enzim pencernaan di usus halus meliputi :
    1. Maltase : maltosa → glukosa
    2. Amilase : amilum → maltosa
    3. Sukrase : sukrosa → fruktosa
    4. Lipase : lemak → asam lemak & gliserol
    5. Erepsin : pepton → asam amino
    6. Laktase : laktosa → glukosa & galaktosa
    7. Enterokinase : mengaktifkan tripsinogen → tripsin
    Jadi Sistem mencerna makanan adalah


    Kemampuan yang diuji 3 : Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.

    Ringkasan Materi :

    Sistem Transportasi Manusia

    Darah dibagi menjadi 2, yi :
    1. Plasma darah (cair) : serum & fibrinogen
    2. Sel darah (padat) : eritrosit, leukosit, trombosit

    Plasma darah befungsi untuk :

    1. mengangkut atau mengedarkan sari makanan yang terlarut ke seluruh bagian tubuh (asam amino, glukosa, asam lemak, vitamin)
    2. Mengangkut zat sisa metabolisme dari jaringan atau sel tubuh.
    3. Serum sbg zat anti bodi
    4. Fibrinogen berperan dlm pembekuan darah

    Fungsi eritrosit adalah untuk mengangkut oksigen (hemoglobin)

    Leukosit berfungsi untuk membunuh kuman penyakit.

    Fungsi darah :

    1. Alat pengangkut (oksigen, sari-sari makanan, sisa metabolisme, hrmon, urea, karbondioksida)
    2. Membunuh kuman penyakit
    3. Membekukan darah
    4. Menjaga suhu tubuh 
    Perhatikan gambar jantung di bawah ini :  
     
    Peredaran Darah
    Peredaran darah manusia adalah peredaran darah tertutup dan rangkap. Mengapa begitu? Jadi, arti “tertutup” di sini adalah darah diangkut dan diedarkan ke seluruh tubuh di dalam pembuluh darah. Lalu “rangkap” artinya dalam satu kali peredaran, darah memasuki jantung 2 kali.



    Sistem Peredaran Rangkap pada manusia

    Sistem peredaran rangkap pada manusia mencakup sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil .
    1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)  
    Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru. Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
    Bilik kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> Serambi kiri jantungSistem
    Peredaran Darah Kecil

    2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)    

    Sistem peredaran darah besar merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
    mekanisme aliran darah sebagai berikut:
    Bilik kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –>Serambi kanan jantung
    Sistem Peredaran Darah Besar




    Fungsi getah bening adalah menyerap lemak dlm usus halus
    Limpa berfungsi untuk :
    \
    1. Tempat pembentukan sel darah putih
    2. Tempat membunuh kuman penyakit
    3. Tempat pembongkaran sel darah merah yg telah mati (eritrosit)
    4. Tempat cadangan sel darah 
    Fungsi tonsil sbg pertahanan tubuh dr kuman yang masuk ke dlm mulit dan hidung.
    Ada beberapa penyakit pada system peredaran darah, yaitu :
    1. AIDS --> penyakit system kekebalan tubuh Penyebab : virus HIV
    2. Ambeien / wasir --> pembuluh darah disekitar anus melebar Penyebab : terlalu banyak duduk
    3. Anemia --> kekurangan sel darah merah
    4. Angina --> darah dalam jantung sedikit
    5. Asteriosklorosis --> pengerasan pembuluh nadi
    6. Hemofilia --> darah tidak dapat membeku
    7. Hipertensi --> tekanan darah di atas normal
    8. Hipotensi --> tekanan darah di bawah normal
    9. Leukimia / kanker darah --> sel darah putih membelah secara tidak terkendali
    10. Leukopenia / Leukositosis --> sel darah putih sangat sedikit
    11. Limfadenitis --> peradangan kelenjar limfa
    12. Parikarditis --> peradangan pada selaput pemabungkus jantung
    13. Serangan jantung --> suplai darah ke otot jantung sangat kurang.
    14. Talasemia --> sel darah merah yang tidak normal
    15. Varises --> pembuluh darah vena membesar
    Kemampuan yang diuji 4 : Menjelaskan proses pada sistem ekskresi (ginjal).

    Ringkasan Materi :
    Fungsi ginjal :

    1. Filtrasi : Glomerulus 
    2. Reabsorpbsi : Tubulus Contortus Proximal penyerapan bahan yang berguna berupa glukosa sampai di Tubulus Contortus Disstal
    3. Augmentasi  Pembuangan bahan yang tidak berguna di Tubulus Contortus Distal ( disini Juga terjadi reabsorbsi air fakultatif) dengan perintah ADH 

    Dalam keadaan normal, urine mengandung 95% air dan 5% zat lain, yaitu :
    1. air, urea, amonia (perombakan protein)
    2. Garam mineral (garam dapur)
    3. Zat warna empedu à kuning
    4. Zat yg berlebihan pd darah : vitamin, obat-obatan, hormon
    Ginjal terdiri dari:

    1. korteks (kulit ginjal) berfungsi untuk menyaring darah
    2. medulla (sumsum ginjal) berfungsi sebagai tempat berkumpulnya saluran halus dari simpai Bowman
    3. pelvis (rongga ginjal) berfungsi menyalurkan urin sekunder






    Penyakit yang sering menyerang ginjal:

    1. Gagal ginjal (Nefritis)
    2. Batu ginjal
    3. Diabetes mellitus 
    4. Diabetes insipidus
    5. Sistisis (Radang kantng kemih)
    6. Albuminaria ( Kesalahan Glomerulus sehingga Urin mengandung Protein)
    Kemampuan yang diuji 5 : Menjelaskan sistem saraf pada manusia.

    Ringkasan Materi :

    Sistem Saraf

    Fungsi sistem saraf :

    1. Alat pengenal perubahan yg terjadi di luar tubuh atau sbg penghubung antara tubuh dg dunia luar melalui indra
    2. Alat pengatur / pengendali tanggapan thd keadaan sekitar
    3. Mengatur & mengendalikan kerja organ tubuh shg organ tsb dpt bekerja sesuai fungsinya
    Fungsi
    Bagian-bagian sel saraf :
    1. Dendrit : menerima & menghantarkan rangsangan menuju ke badan sel saraf
    2. Neurit / akson : menghantarkan rangsangan dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya
    3. Sel Schwann : menyediakan makanan utk neurit & membantu regenerasi neurit
    4. Nodus renvier & Neurofibril : mempercepat penyamapian rangsangan

    Sistem saraf dibagi 2 :
    1. Sistem saraf pusat
    2. Sistem saraf tepi

    Sistem saraf pusat dibagi 2 :
    1. Otak
    2. Sumsum tulang belakang

    Sistem saraf tepi dibagi 2 :
    1. Sistem saraf somatik / sadar
    2. Sistem saraf autonom / tak sadar

    Sistem saraf somatik dibagi 2 :
    1. 12 pasang saraf otak (saraf kanial)
    2. 31 pasang saraf sumsumm tulang belakang (sraf spinal)

    Sist. saraf autonom dibagi 2 :
    1. Sistem saraf simpatik
    2. Sistem saraf simpatetik
     
     
    System syaraf pusat meliputi :
    1. Otak depan à yg plg dominan adl Otak besar / serebrum yg berfungsi sbg pusat pengendalian gerak yg di sadari ex : berpikir, berbicara, melihat
    2. Otak tengah à (1) menyampaikan rangsangan antara otak depan dg otak tengah serta (2) menyampaikan rangsangan antara otak depan dg mata
    3. Otak belakang à bagian uatamanya : (1) otak kecil (serebelum) à mengatur keseimbangan tubuh & sbg pusat koordinasi kerja otot saat bergerak, (2) Sumsum lanjutan (medula oblongata) à pusat pengatur denyut jantung, pernafasan, tekanan darah, & suhu tubuh.
    4. Sumsum tukang belakang (medula spinalis) à penghantar impuls saraf dari & menuju otak serta sbg pusat gerak refleks.
    Perbedaan gerak biasa dengan gerak refleks :
    1. Gerak Biasa : Impus à indra à saraf sensori à otak à saraf motor à otot (respon
    2. Gerak Refleks : Impus à indra à saraf sensori à saraf penghubung à saraf motor à otot (respon


    Kemampuan yang diuji 6 : Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/organ pada tumbuhan.
    Ringkasan Materi :
    Struktur and Fungsi Jaringan/Organ pada Tumbuhan
    A. Pengelompokan Tumbuhan Berdasar Cara Adaptasi pada Lingkungannya
    Berdasarkan cara adaptasi pada lingkungannya tumbuhan dibagi menjadi 4, yi :

    1. Xerofit, menyesuaikan pd daerah kering, biasanya daun kecil, berduri & berlapis lilin, ex : kaktus
    2. Higrofit, menyesuaikan pd daerah lembab/basah, biasanya daun lebar & tipis, ex : keladi
    3. Hidrofit, menyesuaikan pd lingkungan air, ex : enceng gondok, terate
    4. Tropofit, menyesuaikan diri dg lingkungan kering & basah, ex kapuk randu & jati

    B. Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Kebutuhan Oksigen
    Berdasarkan keperluan terhadap oksigennya, tumbuhan dibagi menjadi 2 :
    1. Aerob (memerlukan oksigen) à terjadi respirasi
    2. Anaerob (tak memerlukan oksigen) à tidak terjadi respirasi shg utk memperoleh energi dilakukan mell fermentasi/peragian. Adapun yg dimaksud dengan fermentasi adalah proses cara memperoleh energi pd tumbuhan anaerob dg cara mengubah karbohidrat menjadi gula yang kemudian gula diubah lg menjadi alkohol.

    Teknologi fermentasi jg dimanfaatkan utk memproduksi makanan, yi tempe (Rhizopus sp), tape (Sacharomices sp), yogurt (Lactobacillus sp)

    C. Organ Pada Tumbuhan

    Organ pada tumbuhan meliputi :

    1. Akar
    Fungsi akar, yaitu :
    a. menyerap air dan garam-garam mineral dari tanah
    b. untuk memperkokoh tegaknya tumbuhan
    c. dapat menyimpan cadangan makanan
    d. membantu pernafasan

    Struktur luar akar terdiri dari :
    a. rambut akar --> memperluas daerah absorbsi mineral dan air dari dalam tanah
    b. tudung akar / kaliptra --> melindungi sel akar

     
    Perbedaan akar monokotil dan dikotil, yaitu
    a. system perakaran monokotil serabut, sedangkan system perakan dikkotil tunggang
    b. akar monokotil tidak berkambium sedangkan akar dikotil berkambium
    2. Batang
    Batang di bagi menjadi 2, yaitu :
    a. Batang monokotil

    Ciri-ciri batang monokotil :
    1) Batang umumnya tidak bercabang
    2) Tidak berkambium

    b. Batang dikotil
    Ciri-ciri batang dikotil :
    1) Batang umumnya tidak bercabang
    2) Tidak berkambium


    Kambium --> pembelahan sel. Membelah keluar membentukl floem, membelah ke dalam membentuk xilem.
    Xilem --> mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun
    Floem --> mengangkut zat organik hasil fotosintesa dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
    Korteks --> tempat proses pertukaran gas dan sebagai tempat cadangan makan

    3. Daun

    Perbedaan daun monokotil dan dikotil :
    a. pertulangan daun monokotil sejajar, sedangkan pertulangan daun dikotil menjari / menyirip
    b. daun monokotil berpelepah sedangkan daun dikotil tidak berpelepah


    Epidermis --> melindungi bagian yang ada di bawahnya
    Palisade --> sebagai tempat fotosintesa
    Spons --> tempat cadangan CO2 yang akan digunakan untuk fotosintesa
    Stomata --> alat pernafasan


    4. Bunga / Flower

    Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.

    Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga dibagi menajdi 4, yaitu

    1. Bunga lengkap --> bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga (benang sari, putik, mahkota, kelopak). Contoh bunga sepatu
    2. Bunga tidak lengkap --> bunga yang tidak memiliki seluruh bagian bunga, contoh bunga melati
    3. Bunga sempurna --> bunga yang mempunyai dua alat kelamin (benang sari dan putik). Contoh bunga sepatu
    4. Bunga tidak sempurna --> bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin (putik saja atau benang sari saja). Contoh bunga salak
    5. Buah dan Biji / Fruit and Seed
     


    Biji berfungsi sebagai embrio tumbuhan

    Berdasarkan pembentukannya, buah dibagi menajadi 2, yaitu :
    1. Buah sejati --> dibentuk oleh seluruh jaringan pada bakal buah. Contoh : pepaya, durian, mangga, tomat dll
    2. Buah semu --> dibentuk bukan hanya dari bakal buah saja, tetapi juga dari bagian-bagian bunga yang lain.
    Contohnya :
    1) Nanas --> dibentuk dari bakal buah dan kelopak bunga
    2) Apel --> buahnya berasal dari bunga yang menggembung
    3) Nangka --> berasl dari kelopak bunga yang menebal
    4) Jambu mede --> berasal dari tangkai bunga yang membesar

    D. Pernafasan Pada Tumbuhan

    Pernafasan merupakan proses untuk menghasilkan energi melalui oksidasi biologi dengan reaksi sebagai berikut :
    C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O

    Organ pernafasan pd tumbuhan ada 2, yi :
    1. Stomata à di daun
    2. Lentisel à di batang & akar

    Organ pernafasan khusus :

    1. Akar nafas pd bogem (Sonneratia sp) & kayu api (Avicennia sp)
    2. Akar gantung pd anggrek kalajengking (Arahnis flasaeris)
    3. Saluran udara pd padi, kangkung, enceng gondok
    4. Rongga udara pd enceng gondok
    E. Pengangkutan Air dan Garam Mineral Pada Tumbuhan

    Naiknya air ke daun dipengaruhi oleh 3 faktor, yi :
    1. Tekanan akar à pengaruh osmosis (air di dalam batang lebih pekat dr pd air tanah)
    2. Kapilaritas batang à sel kapilaritas pd batang
    3. Daya isap daun à pengaruh transpirasi

    F. Transpirasi

    Transpirasi pada tumbuhan dipengaruhi :
    1. Suhu
    2. Kelembaban relatif
    3. Atmosfer
    4. Cahaya
    5. Persediaan air tanah

    G. Ekskresi Pada Tumbuhan
    Pengeluaran pd tumbuhan :
    1. Gas à gas dikeluarkan mll stomata
    2. Air à air dikeluarkan mll stomata &lentisel.

    Gutasi adl keluarnya titik air pd ujung daun

    Kemampuan yang diuji 7 : Menjelaskan respons tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.

    Ringkasan Materi :
    Gerak Pada Tumbuhan


    • Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas.
    • Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu. rak Etionom
    • Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau irritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. 
    • Sebagai tanggapan terhadap rangsang terebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kearah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu. 
    Gerak Tumbuhan di bagi 2
    1. Gerak endonom 
    2. Gerak Etionom
    Gerak endonomadalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

    Gerak endonom ada 2 yaitu :

    1. gerak autonom/endonom : gerak autonom/endonom adalah gerak yang belum diketahui penyebabnya secara pasti. Contoh : daun kobis yang selalu menguncup.
    2. gerak higroskopis : ádalah gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air (kelembaban). Contohnya membukanya kotak spora pada tumbuhan paku dan pecahnya kulit buah pada tumbuhan tertentu seperti jarak, karet dan petai cina

    Gerak Etionom / Gerak Esionom

    • Gerak etinom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal dari faktor rangsang sentuhan, air, cahaya, temperatur/suhu, zat kimia, gravitasi, dan lain sebagainya.
    Beberapa jenis gerakan etionom yaitu
    1. Tropisme
    2. Taksis
    3. Nasti.


    Tropisme

    Nasti

    Taksis

    Gerak sebagian tubuh tumbuhan

    Gerak sebagian tubuh tumbuhan

    Gerak seluruh tubuh tumbuhan
    Arah gerak dipengaruhi arah rangsang
    dapat mendekati (+) dan menjauhi (-)
    Arah gerak tidak dipengaruhi arah rangsang
    Arah gerak dipengaruhi arah rangsang
    dapat mendekati (+) dan menjauhi (-)

    Tropisme
    •  Tropisme adalah gerakan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Rangsang dari luar yang mempengaruhi gerak tumbuhan ada bermacam-macam. Misalnya cahaya, gravitasi, air atau kelembaban, dan sentuhan atau singgungan.

    Berdasarkan jenis rangsangan tersebut, tropisme dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, dan tigmotropisme.


    Fototropisme
    • adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. 
    • Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. 
    • Apabila gerakan tumbuhan ini menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.
    • Contoh gerak fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas. 
    Geotropisme


    • Adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi. 
    • Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif. 
    • Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif.
    • Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.

    Hidrotropisme

    • Adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair 
      Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerka hidrotropisme positif. Apabila araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif.
      Contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air.

    Tigmotropisme

    • Adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain. 
    Taksis 
    • Tumbuhan umumnya hanya mampu melalukan gerak pada sebagian anggota tubuhnya, misalnya akar yang mendekati air atau pucuk yang mendekati cahaya. 
    •  Namun, pada tumbuhan tingkat rendah mampu melakukan gerak berpindah tempat
    • Seluruh tubuhnya berpindah. Misalnya, tumbuhan euglena dan bakteri besi. Gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh datangnya rangsang disebut gerak taksis. 
    Berdasarkan rangsang penyebabnya, taksis dibedakan menjadi 
    1. Fototaksis 
    2. Khemotaktis.
    Fototaksis 
    • merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang cahaya.
    •  Misalnya gerakan euglena yang selalu mendekati cahaya.
    Kemotaksis 
    • adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsang berupa zat kimia.
    • Contohnya Spermatozoid pada Arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.
    Nasti 
    • Gerak nasti adalah gerak pada tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
    • Sama halnya dengan gerak tropisme, gerak nasti juga dipengaruhi oleh rangsang dari luar seperti cahaya, suhu, sentuhan/singgungan, bahan kimia, serta kondisi gelap.
    Macam-macam gerak nasti:
    1. Fotonasti 
    2. Termonasti 
    3. Niktinasti
    4. Seismonasti
    5. Nasti kompleks 
    Termonasti
    • Termonasti adalah nasti yang terjadi karena rangsangan suhu. 
    • Contonhya mengembangnya bunga tulip ketika suhu panas dan akan menutup pada suhu turun.
    Nasti kompleks
    • Nasti kompleks adalah nasti yang disebabkan oleh beberapa penyebab sekaligus (CO2, cahaya, suhu, zat kimia dll). 
    • Contohnya membuka dan menutpnya stomata terjadi karena dipengaruhi oleh cahaya, air dan zat kimia. 
    Fotonasti 
    • adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa cahaya.
    • Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.
    Seismonasti
    • adalah gerak nasti yang dipengaruhi getaran sentuhan 
    • Contoh Putri malu ( Mimosa pudica ketika daunnya disentuh
    • Gerakan ini terjadi karena keluarnya uap air dari sel pulvinus karena sentuhan , ketika uap air masuk lagi dan memnuhi sel pulvinusnya tekanan turgor naik maka daun tegak kembali

    Niktinasti
    • Niktinasti adalah gerak nasti karena kondisi gelap
    • .Contohnya gerak menutupnya daun majemuk (lamtoro, turi) karena cahaya gelap..
    Kemampuan yang diuji 8 : Menjelaskan proses fotosintesis dan percobaanpercobaan tentang proses tersebut
    • Ringkasan Materi :
      Fotosintesis

      A. Tahapan-tahapan Fotosintesis
      Tahapan-tahan fotosintesis, yaitu :
    1. Rekasi terang : Klorofil menangkap cahaya, kemudian energi yang ditangkap klorofil tersebut digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan molekul iar tersebut disebut fotolisis. Sedangkan reaksi fotolisis sbb : 2H2O --> 2H2 + O2
    2. Reaksi gelap : Pada proses ini terjadi pengikatan karbondioksida di dalam daun. Karbondioksida ini akan bergabung dengan hydrogen yang dihasilkan pada reaksi terang untuk membentuk gula.
    Reaksi Fotosintesis
    Proses fotosintesa secara lengkap dengan reaksi sebagai berikut

    Sinar matahari
    CO2 + H2O ------------------------> C6H12O6 + O2
    klorofil

    Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesa, yaitu CO2, H2O, C6H12O6, O2, klorofil, dan cahaya

    C. Uji Iodin

    Iodin merupakan salah satu bahan indicator karbohidrat. Apabila suatu bahan mengandung karbohidrat maka setelah ditetesi Iodin warnanya menjadi biru keahitaman. Uji Iodin biasa dilakukan untuk mengeatahui apakah telah terjadi fotosintesis atau belum.

    STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 9 : MENGAPLIKASIKAN KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN, KELANGSUNGAN HIDUP DAN PEWARISAN SIFAT PADA ORGANISME SERTA KAITANNYA DENGAN LINGKUNGAN, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT

    Kemampuan yang diuji 1 : Menjelaskan konsep perilaku makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

    Ringkasan Materi :
    Kelangsungan Hidup Organisme

    Kelangsunga hidup organisme dipengaruhi oleh :

    1. Adaptasi
    2. Seleksi alam
    3. Kemampuan berkembangbiak
    Adaptasi ada 3, yi :
    1. Morfologi, ex : bentuk paruh burung bermacam-macam sesuai dg jenis makanannya
    2. Fisiologi, ex : manusia yg biasa hidup di dataran tinggi cenderung mempunyai eritrosit lebih banyak dari pada manusia yg biasa hidup di dataran rendah
    3. Tingkah laku, ex : ular menjulurkan mulut untuk mengenali mangsanya.

     

    Faktor yang mempengaruhi seleksi alam :
    1. Suhu lingkungan
    2. makanan

    Kemampuan yang diuji 2 : Menginterpretasikan hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel.

    Ringkasan Materi :
    Genetika :

    Monohibrid adalah persilangan dengan sau sifat beda
    Dihibrid persilangan dengan dua sifat beda
    Sifat fenotip adalah sifat yang tampak. Contoh rambut kriting, bunga sepatu berwarna merah
    Sifat genotip adalah sifat yang dilukiskan dalam bentuk symbol. Contoh : MM, Mm, BB, dan sebagainya.

    Contoh soal :
    1. Pada persilangan bunga sepatu, disilangkan bunga sepatu merah (MM) dan bunga sepatu putih (mm) sehingga dihasilkan anakan warna merah (Mm). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar sesamanya, maka
    a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
    b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
    c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2 ?
    Kunci jawaban :
    a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
    Merah : putih = 3 : 1
    b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
    MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
    c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2, adalah 75 %

    2. Pada persilangan bunga pucung, disilangkan bunga pucung ungu (UU) dan bunga sepatu putih (uu) sehingga dihasilkan anakan warna ungu muda (Uu). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar sesamanya, maka
    a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
    b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?
    c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2 ?
    Kunci jawaban :
    a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
    Ungu : Ungu muda : putih = 1 : 2 : 1
    b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
    UU : Uu : uu = 1 : 2 : 1
    c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2, adalah 25 %
    3. Pada persilangan kacang ercis, disilangkan kacang ercis berbiji bulat kuning disilangkan dengan kacang ercis berbiji keriput hijau. Apabila bulat kuning merupakan warna dominan terhadap warna lainnya dan keturunan pada F1 disilangkan anatar sesamanya maka :
    a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?
    b. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan bulat kuning pada F2 ?
    Kunci jawaban :
    a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :
    Bualat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1
    b. Prosentase dihasilkan anakan berwarna bulat kuning pada F2, adalah 56,25 %

    Kemampuan yang diuji 3 : Menjelaskan teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisme disertai dengan contohnya.

    Ringkasan Materi :

    Teknologi Reproduksi

    Teknologi reproduksi meliputi :
     

    1. Kawin silang / bastar
    Kawin silang merupakan penerapan teknologi di bidang reproduksi yang paling sederhana, karena kita tinggalkan mengawinkan indukan unggul yang seperti kita inginkan. Contoh hasil penerapan teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu jagung hibrida, sapi potong dll
     

    2. Kultur jaringan
    Kultur jaringan adalah keguiatan membudidayakan suatu jarigan tanaman atau hewan secara vegetatif menjadi tanaman aztau hewan yang memilki sifat sama dengan induknya dalam waktu yang singkat.
    Mangfaat kultur jaringan :
    a. mendapatkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat dengan sifat yang sama dengan induknya
    b. membuat tumbuhan dengan sifat-sifat yang kita kehendaki
    c. hemat dari segi waktu, ruang dan tenaga
    Contoh hasil penerapan teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu bunga anggrek, dll
     

    3. Inseminasi buatan / Kawin suntik
    Inseminasi buatan dilakukan dnegan menyuntikan semen dari hewan jantan pada hewan betina.
    Inseminasi buatan umunya dilakukan pada hewan ternak, misalnya sapi, kambing dll.
     

    4. Fertilisasi in vitro / bayi tabung
    Fertilisasi terjadi di dalam tabung. Teknologi bayi tabung sudah dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia.

    5. Kloning
    Kloning merupakan salah satu teknologi reproduksi untuk menghasilkan individu baru secara aseksual sehingga individu baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya.
    Kloning pertama dilakukan pada domba, domba itu diberi nama Dolly.

    Kemampuan yang diuji 4 : Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.

    Ringkasan Materi :
    Bioteknologi

    Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dalam menggunkan organisme untuk menghasilkan produk dan jasa untuk memenuhi keabutuhan manusia.

    Bioteknologi ada 2, yaitu :

    1. Konvensional : Bioteknologi koenvensioanal biasanya menggunakan mikroorganisme (bakteri dan jamur)
    2. Modern : Bioteknologi modern meliputi : rekayasa genetika, hidroponik aeroponik, dan teknologi reproduksi.

    Ada beberapa mikroorganisme yang telah dimanfaatkan untuk menghasilkan produk tertentu, yaitu :

    1. Aspergillus oryzae - tape
    2. Aspergillus wenti - kecap / taucho
    3. Rhyzopus oryzae - tempe
    4. Neurospora crasa -  oncom
    5. Saccharomyces cerevisae -  wine , bir , roti
    6. Streptococus lactis - keju
    7. Lactobacillus bulgaricus - yogurt
    8. Acetobaster aceti - asam cuka
    9. Acetobacter xylinum - Nata de Coco
    10. Pseudomorus sp - Vitamin B1
    11. Penicillium notatum dan Penicillium chrisogenum - antibiotik penisilin

    Penerapan bioteknologi di bidang pertanian :

    1. Hidroponik : Media tanam yang digunakan genting, passir, kerikil dllyang disiram dengan larutan berisi nutrient yang diperlukan tanaman.
    2. Aeroponik : Tanaman dibiarkan menngantung dan dijaga kelembabanya.
    Penerapan bioteknologi dengan cara rekombinasi gen (rekayasa genetika telah dilakukan, seperti di bawah ini, yaitu :
    1. Pembuatan insulin : Gen penghasil insulin disambung dengan Eschercia coli sehingga bakteri tersbut dapat menghasilkan insulin
    2. Racun serangga : Bio Insektisida menggunakan Bakteri Bacillus thuringiensis
    3. Penyuntikan Pseudomanas flouroscens ke akar tumbuhan jagung seahingga tumbuhan mampu menghasilkan racun yang mematikan serangga.

    Dampak positif peneapan bioteknologi :

    1. mengurangi kekurangan bahan makanan
    2. membantu mengastasi maslah kesehata
    3. menyediakan berbagai senyawa organic, seperti alcohol dll
    4. menyediakan energi (biogas)
    5. memperbaiki lingkungan
    6. mengatasi kesulitan memperoleh keturunan (bayi tabung)

    Dampak negative penerapan bioteknologi :
    1. Tidak semua masyarakat menerima bioteknologi
    2. Ada kehawatiran ketrampilan merekayasa gen digunakan untuk kejahatan

    STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 10 : MENJELASKAN BAHAN KIMIA ALAMI DAN BUATAN YANG TERDAPAT DALAM BAHAN MAKANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEHATAN


    Kemampuan yang diuji 1 : Menentukan bahan kimia pada makanan yang ditambahkan pada makanan.

    Ringkasan Materi :
    Bahan Kimia Dalam Bahan Makanan
     

    Keuntungan Zat Aditif Makanan
    1. Membuat makanan menjadi lebih tahan lama
    2.  Penampilan yang lebih baik
    Bakteri yang merusak bahan makanan :
    1. Staphylococcal →tumbuh dengan cepat pada susu, daging dan telur
    2. Salmonela → penyebab diare
    3. Clostridium botulinum : perusak makanan kaleng 
    4. Pseudomonas cocovenenans : racun pada tempe bongkrek
    5. Leuconostoc mesentroides : basi pada nasi sehingga berlendir


    Bahan Pewarna 


    Bahan pewarna alami Contoh :
    1. Beta karoten → berwarna jingga pada wortel
    2. Klorofil → berwarna hajau pada suji
    3. Kurkumin →berwarna kuning pada kunyit
    4. Karamel → berwarna coklat (hasil pemanasan gula) 
    5. Rhodomin → berwarna merah pada cabe
    Bahan pewarna sintesis Contoh :
    1. Eritrosin, biru berlian
    2. FCF
    3. Tartrasin
    4. Kamoisin
    5. Ponceau 4R 
    Bahan pemanis :
    1. Bahan pemanis alami . Contoh : gula dan madu
    2. Bahan pemanis buatan . Contoh : Sakarin, Aspartam, Natrium Siklamat & Kalsium Siklamat → penyebab kanker
    Bahan pengawet :
     

    Teknik Pengawetan Makanan Contoh :
    1. Pengemasan dalam cuka → acar timun
    2. Dehidrasi → susu bubuk, buah yg dikeringkan
    3. Gula dan penggaraman → telur, daging, sale
    4. Pengasapan → daging, ikan
    5. Bahan kimia → minuman ringan dan sosis 
    Bahan Kimia Pengawet Makanan Meliputi :
    1. Garam nitrat & nitrit → daging kaleng, sosis
    2. Garam benzoat → sirup, margarin, kecap
    3. Senyawa sulfit → Tepung, sosis
    4. Gas Etilen Oksida & Propilen Oksida
    5. Rempah dan tepung (bahan kering)

    5. Bahan Penyedap

    1. Bahan penyedap alami . Contoh : Bawang putih, kaldu daging, udang ebi
    2. Bahan penyedap buatan . Contoh : Vetsin atau MSG (Monosodium Glutamat) → hasil fermentasi tetes tebu dg bantuan Micrococus glutamicus
    Kemampuan yang diuji 2 : Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika pada tubuh kita.

    Ringkasan Materi :
    Zat aditif dan Psikotropika

    A. Zat Aditif
    Zat aditif adalah zat yang jika kita masukan ke dalam tubuh, dapat mengakibatkan efek tertentu dan dapat mengakibatkan kecanduan.
    1. Rokok
    Senyawa kimia berabahaya yang terdapat dlm rokok :

    1. Nikotin, menyebabkan kecanduan, rusaknya jaringan otak, darah leabih mudah membeku, & mengeraskan dinding arteri
    2. Tar, membenuh sel dalam saluran pernafasan, & menaingkatkan produksi lendir dalam paru-paru.
    3. Karbon monoksida, berbahaya sebab meangikat oksigen sehingga tubuh kekurangan oksigen
    4. Karsinogen, penyebab kanker

    Ciri-ciri perokok :

    1. Gigi kuning karena nikotin
    2. Kuku kotor karena nikotin
    3. Mata pedih
    4. Sering batuk-batuk
    5. Mulut dan napas bau rokok

    2. Minuman Keras
    a. Dampak negatif dalam jangka pendek :
    Menyebabkan penuruanan fungsi otak, kehilangan sistem koordinasi tubuh, gangguan penglihatan dan pembicaraan.
    b. Dampak negatif dalam jangka panjang :
    Merusak hati, sel darah, hilang ingatan, & depresi

    Ciri-ciri fisik korban kecanduan minuman keras :

    1. Napas bau alkohol
    2. Muka merah
    3. Bicara pelo
    4. Jalan sempoyongan
    5. Bola mata bergerak terus

    3. Zat Psikotropika
    Zat psikotropika adalah zat-zat tertentu yang mempunyai efek terhadap kerja otak sehingga menaurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat.

    Fungsi psikotropika :

    1. Mengganggu fungsi mental manusia normal (Halusinogen), contoh mariyuana ,LSD
    2. Menyembuhkan fungsi mental abnormal manusia yaitu sebagai obat depresan (obat tidur), contohnya klorpromazina, reserpina, oksanamida, pipradol, pentobaribital. Adapun yg termasuk golongan candu, yaitu morfin, pethidin, fentanil.

    Ciri-ciri fisik korban ketergantungan obat (penyalahgunaan psikotropika)
    Denyut nadi meningkat
    1. Tekanan darah tidak teratur
    2. Kelainan jantung
    3. Banyak berkeringat sehingga kekurangan cairan
    4. Badan panas
    5. Kejang-kejang
    6. Kurang nafsu makan
    7. Rasa

    Posting Komentar untuk "PEDOMAN MATERI BIOLOGI SISWA SMP DALAM UJIAN NASIONAL"