Kegunaan Sel Elektrolisis dalam Kehidupan
Kegunaan Sel Elektrolisis dalam Kehidupan. Kegunaan sel elektrolisis antara lain untuk penyepuhan logam, produksi aluminium, dan produksi natrium. Berikut penjelasan dari masing-masing kegunaan dari sel elektrolisis.
Contoh lainnya adalah pada kendaraan bermotor, biasanya mesin kendaraan bermotor yang terbuat dari baja dilapisi dengan kromium. Proses pelapisan kromium dilakukan dengan elektrolisis, larutan elektrolit disiapkan dengan cara melarutkan CrO$_3$ dengan asam sulfat encer. Kromium(VI) akan tereduksi menjadi kromium(III) lalu tereduksi menjadi logam Cr.
$CrO_3(aq) + 6 H^+(aq) + 6 e^- \rightarrow Cr(s) + 3 H_2O(l) $
Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
Perhatikanlah berikut ini, Pada proses korosi, besi bertindak sebagai anode yang akan mengalami reaksi oksidasi membentuk Fe$^{2+}$, sedangkan O$_2$ mengalami reduksi menjadi OH$^-$, gabungan Fe$^{2+}$ dan OH$^-$ membentuk karat.
Proses korosi dapat dicegah melalui:
1. Perlindungan pada permukaan, contohnya dengan cat.
2. Perlindungan elektrokimia dengan menggunakan logam lain (proteksi katodik).
3. Pembentukan aloi.
Aloi adalah campuran logam dengan logam lain sehingga menghasilkan campuran logam yang lebih kuat dan tahan karat. Contohnya, campuran Ni dengan Cr.
Demikian pembahasan Kegunaan Sel Elektrolisis dalam Kehidupan dan contoh-contohnya.
1). Penyepuhan logam
Penyepuhan logam bertujuan melapisi logam dengan logam lain agar tidak mudah berkarat. Contohnya, penyepuhan perak yang biasa dilakukan pada peralatan rumah tangga, seperti sendok, garpu, dan pisau. Pada penyepuhan perak, logam perak bertindak sebagai katode dan sendok besi bertindak sebagai anode.Contoh lainnya adalah pada kendaraan bermotor, biasanya mesin kendaraan bermotor yang terbuat dari baja dilapisi dengan kromium. Proses pelapisan kromium dilakukan dengan elektrolisis, larutan elektrolit disiapkan dengan cara melarutkan CrO$_3$ dengan asam sulfat encer. Kromium(VI) akan tereduksi menjadi kromium(III) lalu tereduksi menjadi logam Cr.
$CrO_3(aq) + 6 H^+(aq) + 6 e^- \rightarrow Cr(s) + 3 H_2O(l) $
2). Produksi aluminium
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis bijih aluminium. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.3) Produksi natrium
Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaCl yang dikenal dengan Proses Down.Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
4) Korosi atau Pengkaratan Logam
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda pasti pernah melihat besi yang berkarat. Apabila besi didiamkan pada udara yang lembap maka pada permukaan besi akan terbentuk karat. Masalah yang sering terjadi pada logam adalah korosi. Korosi disebabkan karena reaksi logam dengan oksigen dan air. Contohnya korosi pada besi.Perhatikanlah berikut ini, Pada proses korosi, besi bertindak sebagai anode yang akan mengalami reaksi oksidasi membentuk Fe$^{2+}$, sedangkan O$_2$ mengalami reduksi menjadi OH$^-$, gabungan Fe$^{2+}$ dan OH$^-$ membentuk karat.
Proses korosi dapat dicegah melalui:
1. Perlindungan pada permukaan, contohnya dengan cat.
2. Perlindungan elektrokimia dengan menggunakan logam lain (proteksi katodik).
3. Pembentukan aloi.
Aloi adalah campuran logam dengan logam lain sehingga menghasilkan campuran logam yang lebih kuat dan tahan karat. Contohnya, campuran Ni dengan Cr.
Demikian pembahasan Kegunaan Sel Elektrolisis dalam Kehidupan dan contoh-contohnya.
Posting Komentar untuk "Kegunaan Sel Elektrolisis dalam Kehidupan"