Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

DIPTERA INSECTA




Adalah ordo klasifikasi dari kelas insecta yang didasarkan atas sayapnya

Ordo Diptera bangsa lalat, nyamuk mempunyai ciri ciri
  • bersayap dua ( Sepasang ) tipis
  • Termasuk Endopterygota
  • Serangga anggota ordo Diptera meliputi serangga pemakan tumbuhan
  • pengisap darah, predator dan parasitoid.
  • Serangga dewasa hanya memiliki satu pasang sayap di depan, sedang sayap belakang mereduksi menjadi alat keseimbangan berbentuk gada dan disebut halter.
  • Pada kepalanya juga dijumpai adanya antene dan mata facet.

  • Tipe alat mulut bervariasi, tergantung sub ordonya, tetapi umumnya memiliki tipe penjilat-pengisap, pengisap, atau pencucuk pengisap.
  • Pada tipe penjilat pengisap alat mulutnya terdiri dari tiga bagian yaitu :
    - bagian pangkal yang berbentuk kerucut disebut rostum
    - bagian tengah yang berbentuk silindris disebut haustellum
    - bagian ujung yang berupa spon disebut labellum atau oral disc.
  • Metamorfosenya sempurna (holometabola)
  • Metamorfosisnya melalui stadia : telur —> larva —> kepompong —> dewasa.
  • Larva tidak berkaki
  • Biasanya hidup di sampah atau sebagai pemakan daging, namun ada pula yang bertindak sebagai hama, parasitoid dan predator.
  • Pupa bertipe coartacta.
  • Beberapa contoh anggotanya adalah :
    - lalat buah (Dacus spp.)

    - lalat predator pada Aphis (Asarcina aegrota F)

    - lalat rumah (Musca domesticaLinn.)

    - lalat parasitoid (Diatraeophaga striatalis).

Contoh:
  1. Culex sp.
  2. Aedes aegepty
  3. Anopheles dudlowi
  4. Glossina morsitans (lalat tse-tse)
  5. Drosophila melanogaster (lalat buah)
  6. Anopheles sundaicus (vector penyakit malaria)
  7. Musca domestica (lalat rumah)
  8. Mansonia sp.

Drosophylla melanogaster ( Lalat buah )

Ordo Diptera (bersayap dua)

KARAKTERISTIK LALAT

  • ukuran tubuh hampir sama dengan Musca domestica.
  • memiliki warna tubuh hitam sampai kecoklatan dan mata berwarna mengkilap
  • Ukuran dewasa 7-8 mm dengan 4 dorsal garis-garis hitam membujur di dada, 2 garis-garis tengah dipisahkan oleh daerah terkemuka dan perut pucat dengan daerah gelap hampir bulat.
  • Kepalanya dengan belalai / puncak keras, ditarik, diproyeksikan ke depan dari bagian bawah kepala.
  • Tipe mulutnya menghisap, yang digunakan untuk menghisap darah pada hewan ternak.



  • Antena 3-tersegmentasi, kedua segmen dengan jahitan yang membujur (line printer), segmen ketiga dengan seta (tepi) dan bulu di sisi dorsal saja.
  • Sayap dengan longitudinal keempat melengkung ke depan dan pembuluh darah menuju vena k
  • sayap disimpan lebar saat istirahat,
  • ketika dia berpijak kepala menghadap ke atas dan menyentuh perut permukaan di mana ia berpijak.
  • Sayapnya jernih.
  • Lalat jantan maupun betinanya menghisap darah (Tse tse) dan merupakan penerbang yang kuat dan berumur panjang.
  • Aktif pada siang hari dan gigitannya menyakitkan.
  • Penyakit yang dapat ditularkan oleh lalat kandang antara lain Brucella abortus, B. Militensis dan Bacillus antracis.
  • Lalat mengalami metamorfosis sempurna.
  • induk dari S. calcitrans (L) biasanya meletakkan telur di permukaan daun (biasanya jerami) atau tempat-tempat yang terletak di atas permukaan air.
  • Larvanya bersifat akuatik, pada dewasa jantan sering terdapat pada bunga-bunga untuk mengambil pollen/nectar
  • Larva dewasa, tanpa mata atau kaki rata dengan kepala besar dan bulat segmen belakang, kepala diwakili oleh sepasang kait gelap.
  • Posterior spiracles (pernafasan pori-pori) daerah sedikit lebih tinggi dari spiracles benar-benar halus dan gelap, dengan 3 lubang atau slot berbentuk espiraculares (berkelok-kelok) dan khusus non-struktur dalam bentuk thread (tombol) di tengah.
  • Kepompong berwarna cokelat dengan ukuran 6-7 mm.
  • Proses metamorfosis dari telur sampai menjadi lalat dewasa, memerlukan waktu 3-4 minggu.



Bagaimana membandingkan metemorfosis pada
  1. Metamorfosis sempuran ( holometabola ) : lalat ,nyamuk , kupu
  2. Metamorfosis tidak sempurna ( Hemimetabola ) : belalang , jangkrik
  3. Ametabola : Lipas

Posting Komentar untuk "DIPTERA INSECTA"