Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

PENCIUMAN -KHEMO RESEPTOR


ORGAN PENCIUMAN
  • Hidung terdiri atas : lubang hidung dan rongga hidung
  • Rongga hidung memiliki permukaan yang selalu basah yang disebut selaput lendir. 
  • Selaput lendir rongga hidung sebelah atas terdapat reseptor pembau (olfactory membran). 
  • Hidung manusia bekerja mengikuti sesuatu yang berbau di sekitarnya, sama seperti halnya mata yang memberi informasi dengan penglihatan dan telinga melalui suara. 
  • Lalu bagaimana hidung manusia bisa mencium sesuatu?
  • Hidung memiliki dua lubang yang disebut dengan nostrils. 
  • Lubang hidung dan saluran hidung dipisahkan oleh dinding yang disebut dengan septum. 
  • Bagian hidung yang lebih dalam lagi mendekati tengkorak, septumnya terbuat dari tulang yang sangat tipis.
  • Bagian yang dekat dengan hidung septumnya terbuat dari cartilage, merupakan bahan fleksibel yang lebih keras dibandingkan kulit dan otot tapi tidak sekeras tulang. 
  • Jika memencet bagian ujung hidung akan merasa seperti bergoyang-goyang. 
  • Di balik hidung ada tempat yang disebut dengan rongga hidung yang berhubungan dengan tenggorokan belakang. 
  • Rongga hidung ini dipisahkan dari bagian dalam mulut dengan palate (langit-langit mulut).
  • Bagian atas dari rongga hidung yang disebut dengan olfactory epithelium yang memberikan daya cipta atau imajinasi terhadap sesuatu dengan penciuman. 
  • Olfactory epithelium memiliki reseptor khusus yang sensitif terhadap molekul bau yang bergerak melalui udara, seperti diberitakan dari Kidshealth.
  • Reseptor ini sangat kecil dan jumlahnya kurang lebih 10 juta di dalam hidung. 
  • Terdapat ratusan reseptor bau yang berbeda, masing-masing untuk kemampuan terhadap molekul bau tertentu. 
  • Peneliti menunjukkan bahwa bau bisa menstimulasi beberapa reseptor jenis yang berbeda sekaligus. Selanjutnya otak akan menginterpretasikan kombinasi reseptor untuk bisa mengenali salah satu dari sekitar 10.000 bau yang berbeda. 
  • Reseptor pembau berupa rambut getar (olfactory cells) untuk menerima rangsang baubauan yang biasanya berupa gas atau uap 
  • Dalam hal tertentu indera pembau bekerjasama dengan indera pengecap untuk menimbulkan kesan tertentu 
  • Pada saat sakit flu selaput lendir tertutupi oleh lendir tebal sehingga kepekaan indera menjadi berkurang akibatnya kurang nafsu makan  
  • Perhatikan posisi Olfactori nervus di Hidung

    • Neuroepitel olfaktorius terletak di bagian atas rongga hidung di dekat cribiform plate, septum nasi superior dan dinding nasal superolateral. 
    • Struktur ini merupakan neuroepitelium pseudostratified khusus yang didalamnya terdapat reseptor olfaktorius utama.
    • Pada neonatus, daerah ini merupakan suatu lembar neural yang padat, namun pada anak-anak dan dewasa terbentuk interdigitasi antara jaringan respiratorius dan olfaktorius.
    • Dengan bertambahnya usia seseorang, jumlah neuron olfaktorius ini lambat laun akan berkurang. 
    • Selain neuron olfaktorius, epitel ini juga tersusun oleh sel-sel penopang yaitu duktus dan glandula Bowman yang sifatnya unik pada epitel olfaktorius dan sel basal yang berfungsi pada regenerasi epitel.
    • Sensasi pembauan diperantarai oleh stimulasi sel reseptor olfaktorius oleh bahan-bahan kimia yang mudah menguap. 
    • Untuk dapat menstimulasi reseptor olfaktorius, molekul yang terdapat dalam udara harus mengalir melalui rongga hidung dengan arus udara yang cukup turbulen dan bersentuhan dengan reseptor. 
    • Faktor-faktor yang menentukan efektivitas stimulasi bau meliputi durasi, volume dan kecepatan menghirup. 
    • Tiap sel reseptor olfaktorius merupakan neuron bipolar sensorik utama.
    • Dalam rongga hidung rata-rata terdapat lebih dari 100 juta reseptor. 
    • Neuron olfaktorius bersifat unik karena secara terus menerus dihasilkan oleh sel-sel basal yang terletak dibawahnya. 
    • Sel-sel reseptor baru dihasilkan kurang lebih setiap 30-60 hari.
     
    • Reseptor odorant termasuk bagian dari G-protein receptor superfamily yang berhubungan dengan adenilat siklase. 
    • Manusia memiliki beratus-ratus reseptor olfaktorius yang berbeda, namun tiap neuron hanya mengekspresikan satu tipe reseptor. 
    • Inilah yang mendasari dibuatnya peta pembauan (olfactory map). 
    • Neuron yang menyerupai reseptor yang terdapat di epitel mengirimkan akson yang kemudian menyatu dalam akson gabungan pada fila olfaktoria didalam epitel.
    • Ketika reseptor bau distimulasi, sinyal bekerja dari saraf olfactory ke olfactory bulb yang letaknya di bawah bagian depan otak dan di atas rongga hidung. 
    • Sinyal lalu dikirim ke bagian lain di otak yang bisa menginterpretasikan bau yang sudah dikenal. 
    • Bau yang teridentifikasi merupakan cara otak untuk memberitahu mengenai lingkungan sekitarnya. 
    • Seperti saat mencium bau roti bakar, maka secara cepat otak akan menginterpretasikannya dan manusia akan mengecek roti bakarnya.

    Kebanyakan orang hanya berpikir mengenai lidah ketika membicarakan tentang rasa. 
    Tapi rasa tidak akan berarti apa-apa tanpa bantuan dari hidung. 
    Kemampuan idera penciuman dan perasa akan bekerja sama karena bau dari makanan akan menuntun orang untuk mencicipinya. 
    Jadi, jangan pernah remehkan kemampuan hidung Anda.

    Kita memiliki hidung berlubang di sebelah kiri dan di sebelah kanan, apakah fungsinya sama?
    • Sebenarnya fungsinya tidak sama dan dapat kita rasakan bedanya; sebelah kanan mewakili matahari (mengeluarkan panas) dan sebelah kiri mewakili bulan (mengeluarkan dingin). Jika sakit kepala, cobalah menutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafaslah melalui hidung sebelah kiri dan lakukan kira-kira 5 menit, sakit kepala akan sembuh. Anda merasa lelah, lakukan bolak-balik. Tutup lubang hidung sebelah kiri dan bernafaslah melalui hidung sebelah kanan. Tak lama kemudian, Anda akan merasakan segar kembali.mSebab lubang hidung sebelah kanan mengeluarkan panas, sehingga gampang sekali panas


      Posting Komentar untuk "PENCIUMAN -KHEMO RESEPTOR"