Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Pengertian Pasiva Menurut Ahli Akuntansi

PENGERTIAN PASIVA DALAM AKUNTANSI

Dalam dunia akuntansi, pengertian pasiva adalah suatu pengorbanan ekonomi suatu entitas bisnis yang dilakukan oleh suatu entitas bisnis dimasa mendatang.

Pengorbanan di masa mendatang ini muncul karena aktivitas usaha.

Pasiva atau  liabilites merupakan kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak ke-3

Komponen termasuk digolongkan kedalam pasiva adalah MODAL dan UTANG
Passiva dilihat dari jangka waktu umumnya dikelompokkan dalam :
  1. Current Liabilities (Hutang jangka pendek)
  2. Long Term Liabilities (Hutang jangka panjang)

Current Liabilities | Hutang Jangka Pendek

Current Liabilities atau utang jangka pendek merupakan utang yang sesegera mungkin harus dibayarkan paling lambat selama satu tahun buku.

Utang jangka pendek jenis jenisnya antara lain:

#1. Wesel Bayar atau Utang Wesel

Wesel yang harus dibayarkan kepada pihak dimana pernah berikan kepadanya. Umumnya umur wesel bayar adalah selama 30, 60 atau 90 hari.

#2. Account Payable atau Hutang Dagang

Account Payable merupakan utang kepada supplier atau rekanan perusahaan. Utang ini timbul karena pembelian barang bahan baku atau yang lainnya dalam rangka operasional perusahaan kepada supplier belum dibayarkan.

#3. Beban yang masih harus dibayar

Semua biaya yang masih belum dilunasi dalam suatu periode akuntansi tertentu, contohnya utang gaji, utang upah maupun utang biaya yang lain.

#4. Differed Revenue (Penghasilan yang ditangguhkan)

Differed Revenue adalah penghasilan perusahaan yang semestinya belum menjadi hak perusahaan.

#5. Unearned Revenue (Pendapatan Diterima Dimuka)

Pendapatan diterima dimuka merupakan suatu bentuk kewajiban yang ditimbulkan karena entitas atau perusahaan menerima uang dimuka atau terlebih dahulu. Sedangkan kewajiban atas barang atau jasa masih belum direalisasikan atau belum dilakukan.

#6. Payable Deviden (Utang Deviden)

Utang Devidan merupakan bagian laba enitas atau perusahaan yang dibagikan/diberikan kepada pemilik saham namun belum dibayar pada saat neraca disusun.

#7. Non Interest Bearing Notes (Wesel Bayar tak Berbunga)

Kewajiban ini merupakan nilai nominal dikurangi dengan diskonto-nya

Long Term Liabilities | Utang Jangka Panjang

Utang yang digolongkan kedalam long term liabilities adalah semua hutang yang tempo pembayaran-nya relatif lama.

Beberapa akun yang diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang adalah :

#1. Bank Loan (utang bank)

Utang bank adalah pinjaman modal kerja untuk perusahaan dari bank. Biasanya digunakan untuk ekspansi atau hal hal strategis lainnya.

#.2. Mortgages Payable (Utang Hipotik),

Utang pinjaman bank dengan menggunakan harta tetap (aset tetap) perusahaan sebagai jaminan.

#3. Bonds Payable ( Hutang obligasi)

Kewajiban yang ditimbulkan karena perusahaan menerbitkan serta menjual oligasi. 

Obligasi adalah surat berharga yang berfungsi sebagai surat bukti yang menyatakan pemegang surat obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada entitas bisnis/perusahaan yang  mengeluarkannya.

Pemilik/pemegang obligasi akan memperoleh bunga tetap secara berkala yang biasa disebut dengan istilah kupon.

#4. Long Term Loan (Kredit Noveltasi)

Kewajiban berupa pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari bank atau lembaga keuangan  lain..

#5. Suberdinated Loan (Hutang Suberdiresi)

Kewajiban dari pemegang saham perusahaan induk yang sifatnya tanpa ada bunga.

#6. Payable Leasme (Utang Sewa Dana)

Utang yang diperoleh dari perusahaan asing untuk pembelian sebuah aset tetap yang umumnya dicicil dalam rentang waktu panjang.

#7. Holding Company Loan (Utang Pemegang Saham) 

Kewajiban yang umumnya diberikan oleh perusahaan induk kepada anak perusahaan atau perusahaan afiliasi yang baru untuk operasional perusahaan yang dikendalikannya.

#8. Long Termen Lent Liabilities (Utang Sewa Jangka Panjang)

Utang perusahaan yang masih harus dibayar dalam tempo atau waktu yang relatif lama.

Modal

Modal (Capital) atau yang juga disebut ekuitas adalah salah satu komponen dari pasiva.
Modal didapat/diperoleh dari selisih total aktiva/aset dengan kewajiban (liabilities).

Selisih ini adalah hak dari pemilik perusahaan.

Posting Komentar untuk "Pengertian Pasiva Menurut Ahli Akuntansi"